Skripsi yang berjudul “Tinjauan hukum Islam terhadap upaya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Selatan dalam mencegah terjadi perkawinan anak”. Penelitian ini dibuat untuk menjawab permasalahan tentang bagaimana upaya yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Selatan dalam mencegah terjadi perkawinan anak dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap upaya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Selatan dalam mencegah terjadi perkawinan anak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum yuridis empiris dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode desktiptif kualitatif dengan pola pikir deduktif yaitu menggambarkan atau memaparkan subjek serta objek penelitian sebagaimana dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dan dalam menganalisisnya diuraikan dan merinci kalimat-kalimat. Kemudian untuk menarik kesimpulan terhadap data yang telah terkumpul, dilakukan dengan mencari kesimpulan dari data yang bersifat umum ke data yang bersifat khusus, dengan tujuan dalam penyajian skripsi ini bisa dimengerti dengan mudah. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Selatan terhadap pencegahan terjadinya perkawinan anak adalah dengan melakukan sebuah program kegiatan sosialisasi yang dilakukan di sekolahsekolah di wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Mengenai tinjauan hukum Islam terhadap upaya pencegahan perkawinan anak tersebut, sebelumnya perlu untuk diketahui bahwa tujuan hukum Islam yaitu ditujukan kepada kebahagian hidup manusia pada saat di dunia hingga akhirat dengan mengambil (segala) kemaslahatan dan menghindari kemudharatan. Meninjau tentang perkawinan anak dari segi kemaslahatan dan kemudharatan bahwa perkawinan anak lebih banyak menimbulakan kemudharatan bagi pelakunya. Dengan demikian terkait upaya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Selatan dalam mencegah terjadinya perkawinan anak ditinjau dalam tataran hukum Islam merupakan hasil dari ijtihad al-hukm (penemuan hukum). Dalam penetapan sebuah hukum (Islam) atas manusia senantiasa harus memperhatikan kemaslahatan manusia itu sendiri. Hal ini melihat pada perkembangan situasi dan kondisi suatu masyarakat. Kata Kunci : Perkawinan Anak, Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Selatan, Hukum Islam.