ABSTRAK Penulisan ini berangkat dari ketertarikan penulis mengenai pemborosan dikarenakan di era Revolusi Industri saat ini mengalami kemajuan yang begitu pesat di bidang teknologi, ekonomi dan e- commerce membawa dampak positif yaitu memudahkan masyarakat dalam bertransaksi dan melakukan kegiatan di kehidupan sehari-hari. Namun hal ini juga membawa dampak negatif seperti perubahan gaya hidup yang gemar menghabiskan harta nya dalam kesia-siaan dan menjadi sebab timbulnya perilaku hidup boros. Jika tidak didasari dengan pondasi iman yang kuat tentu perilaku ini terus berkembang dan tidak menutup kemungkinan akan cenderung melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama, seperti tabzir dan israf. Serta skripsi ini juga bertujuan untuk mengkaji apa saja faktor-faktor yang menjadi penyebab dari tindakan pemborosan serta apa saja bentuk-bentuk dari perilaku pemborosan dan untuk melihat perspektif Wahbah dalam Tafsir Al- Munir terhadap ayat-ayat pemborosan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dan termasuk penelitian kepustakaan. Metode tafsir yang digunakan adalah metode Maudhu’i. penulis juga menghimpun ayat-ayat dalam Al-Qur‟an yang berkaitan dengan bentuk perilaku tabzir, dan selanjutnya menglasifikasikan serta memilih ayat yang menurut penulis perlu dijadikan bahan kajian lebih mendalam dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa banyak sekali bentuk- bentuk perilaku pemborosan serta faktor yang mempengaruhi tindakan tersebut. Perbuatan ini juga merupakan kriteria menghambur-hamburkan harta yang hal tersebut dilarang oleh agama Islam. Al-Qur‟an sendiri mengajak umat manusia untuk hidup sederhana dan menjauhi sikap boros, mubazir dengan tanpa adanya kemaslahatan. Kata kunci: Pemborosan, Wahbah, Tafsir Al-Munir