Penelitian ini berjudul “Komunikasi Persuasif Antara Konselor Dan ODHIV Dalam Pelayanan VCT Di Puskesmas Dempo Palembang”. Puskesmas Dempo merupakan Salah satu Puskesmas di kota Palembang yang memberikan layanan VCT (Voluntary Councelling and Testing) terhadap Orang Dengan HIV (ODHIV). VCT (Voluntary Councelling and Testing) berperan dalam hal pencegahan dan pengobatan pada klien HIV/AIDS. Kegiatan VCT (Voluntary Councelling and Testing) dilakukan untuk memberikan informasi dan pikiran oleh seorang konselor kepada konseli atau pasien untuk memberi tahu, merubah sikap dan bertukar pendapat untuk kearah yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan komunikasi persuasi yang terjadi antara konselor Pusekesmas Dempo dan ODHIV. Serta kendala apa saja yang dihadapi oleh konselor ketika sedang berkonseling dengan pasien. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Sumber data primer dengan mewawancarai konselor dan asisten konselor Puskesmas Dempo Palembang serta empat Orang Dengan HIV (ODHIV). Sumber data sekunder ialah berupa dokumen Puskesmas Dempo Palembang, buku-buku, jurnal, foto, dan rekman suara. Teori yang digunakan adalah teori penetrasi sosial dimana adanya proses keterbukaaan dan keintiman seseorang dalam menjalin hubungan dengan orang lain melalui tahapan-tahapan tertentu. Hasil dari penelitian ini ialah komunikasi yang terjadi antara konselor dan ODHIV berjalan baik dan efektif dimana pasien merasakan adanya kenyamanan untuk membagikan informasi mengenai dirinya, melakukan pengobatan, dan konseling secara berkala. Serta konselor juga memberikan dorongan dan motivasi atas perkembangan pasien yang terdeteksi HIV agar tidak menyerah dalam menjalani hidup dan dapat mengubah pola hidup kearah yang lebih sehat. Kunci: Komunikasi, ODHIV, VCT