Salah satu sumber pencemaran yang paling besar merupakan pencemaran yang terjadi pada daerah aliran sungai, karena masih banyaknya masyarakat yang melakukan aktivitas di sungai, seperti mandi, mencuci piring, dan mencuci baju. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah analisis deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawanacara, dan dokumentasi. Dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan pengujian atau penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, pertama dalam Upaya pencegahan pencemaran sungai di Desa Serdang Menang adalah dengan membuat kebijakan-kebijakan yang lebih tegas untuk tidak membuang sampah rumah tangga dan lainnya ke sungai, membuat sanksi/denda bagi pelanggar, membentuk karang taruna peduli lngkungan. Kedua, mengajak masyarakat berubah pola perilaku untuk tidak melakukan pencemaran, dan mengadakan pembangunan MCK umum yang lebih merata kepada masyarakat. Ketiga tingkat keberhasilan upaya kebersihan lingkungan dalam mengurangi pencemaran sungai di Desa Serdang Menang adalah keberhasilan setelah dibuat kebijakan pemerintah desa dalam menyadarkan masyarakat untuk mengurangi pencemaran masih rendah, karena dari seluruh masyarakat hanya sebagian masyarakat yang sadar dan peduli dengan lingkungan, keberhasilan dari pembentukan karang taruna lingkungan cukup baik dikarenakan banyaknya masyarakat yang terlibat dalam upaya kebersihan lingkungan. Kata Kunci:Upaya, Meningkatkan kesadaran masyarakat, mengurangi pencemaran sungai dan Desa.