Skripsi berjudulAnalisis Wacana Kritis Berita Bencana Banjir “Studi Kasus Media Online Sriwijaya Post”. Pemberitaan mengenai banjir di harian nasional seperti Sriwijaya Post memberikan informasi kepada khalayak terkait upaya menyikapi fenomena alam yang terjadi sebagai peristiwa banjir pada Oktober-Desember 2021 dimaknai oleh khalayak. Adapun tujuan peneliti untuk menganalisis berita bencana banjir di Sriwijaya Post. Metode penelitian menggunakan kualitatif. Tipe penelitian ini adalah interpretatif, di mana objek penelitian berupa teks dimaknai sendiri oleh peneliti. Dengan teknik analisis data meliputi struktur sintaksis, sktruktur skrip dan tematik. Hasil penelitian yaitu analisis wacana kritis yang menggunakan teori Model Teun A.Van Djik sebagaistrategi retoris dalam pemberitaan banjir Oktober-Desember 2021 dilihat dari struktur makro, Sriwijaya Post hanya memperjelas fakta apa adanya dalam berita, dengan tidak adanya sisi yang memberikan dukungan pada pihak manapun. Secara keseluruhan wacana penelitian dapat disimpulkan elemen tematik disini semata-mata hanya berupa penjelasan tentang apa yang dimuat dalam berita dan tidak mencerminkan makna tersembunyi. Kemudian struktur mikro, pemberitaan banjir pada Sriwijaya Post lebih memberikan pemaknaan membuat dukungan terhadap pengungkapan fakta terkait banjir yang ada di Sumatera Selatan. Oleh karena itu, berita banjir pada Sriwijaya Post menggali lebih dalam informasi tentang banjir sebagaimana bencana alam bisa saja disebabkan oleh berbagai macam sebab. Tentunya pilihan kata yang dipakai disini ingin mendukung langsung kebenaran fakta yang diungkap baik dalam berupa story maupun latar yang dimuat dalam berita guna mempertegas peristiwa agar terkesan jelas kebenarannya. Namun ada beberapa wacana yang tidak merujuk langsung pada inti makna yang disampaikan melainkan perlu diolah dulu pesan yang disampaikan tersebut. Kata kunci: Analisis Wacana Kritis (AWK), Berita Banjir, Media Online