Penelitian ini dilatar belakangi faktor yang mendasari masyarakat atas kurangnya minat membaca terdiri dari keterbatasan membaca bagi masyarakat, ketersediaan buku baik cetak maupun digital, keterbatasan akses informasi baik online maupun offline dan tidak tersedianya perpustakaan. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi Komunitas Sriwijaya Membaca dalam meningkatkan minat membaca dan kendala komunikasi apa saja yang dihadapi komunitas tersebut dalam meningngkatkan minat baca. Dari pembahasan masalah yang telah dipaparkan, maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian yaitu: bagaimana strategi komunikasi Komunitas Sriwijaya Membaca dalam meningkatkan minat membaca dan apa saja kendala komunikasi yang sulit dihadapi dalam meningkatkan minat baca. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis SWOT. Strategi komunitas sriwijaya membaca dalam meningkatkan minat baca dilakukan dengan cara mengenal khalayak. Dimana dalam mengenal khalayak, mereka mempertimbangkan serta memperhitungkan kondisi situasi khalayak untuk mencapai tujuan. Setelah menentukan tujuan dalam strategi komunikasi komunitas sriwijaya membaca memiliki tujuan untuk menciptakan lingkungan yang gemar membaca di kalangan masyarakat. Lalu menyusun pesan serta menetapkan metode dan media apa yang digunakan komunitas sriwijaya membaca dalam menyebarkan informasi serta komunikasi kepada masyarakat luas dalam program-program yang mereka miliki untuk peningkatan minat baca, baik memaksimalkan dalam promosi terhadap keikutsertaan volunteer serta jangkauan informasi yang luas baik melalui media sosial maupun semua media yang ada. Dan kendala komunikasi yang dihadapi komunitas sriwijaya membaca dalam meningkatkan minat baca ialah kendala bahasa dan karakter . Kata Kunci: Strategi, Komunikasi, Komunitas.