M Bayu Alfarisi, 1655300064. “Analisis Isi Sinetron Dunia Terbalik Dalam Perspektif Gender”. Skripsi Jurusan Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Melihat perkembangan pertelevisian Indonesia, semakin bertambah stasiun televisi yang berkembang, masing-masing dengan jenis program acara yang berbeda. Seperti sinetron “Dunia Terbalik” yang kini banyak diminati pemirsa televisi. MNC Pictures memproduseri dan Iip S. Hanan menyutradarai sinetron “Dunia Terbalik”. Jika melihat lebih jauh ke dalam sinetron ini, pembaca akan menemukan bahwa sinetron ini tidak hanya bertema komedi, religi, dan sosial, tetapi juga memiliki isu moral dan gender dalam pemikiran dan ceritanya. Analisis yang diterapkan adalah analisis semiotika dari Roland Barthes. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan pendekatan paradigma krisis. Pendekatan tersebut dipilih berdasarkan jenis data yang diperlukan untuk melengkapi tujuan penelitian, yang meliputi pendefinisian sudut pandang gender terhadap peran, kodrat, status dan pengambilan keputusan antara suami istri dalam sinetron “Dunia Terbalik”, kelompok Literalis lebih mencolok dengan kata lain, mereka adalah mayoritas. Seperti yang ditunjukkan tokoh-tokoh Akum dan Koswara, dan sebagaimana disampaikan oleh karakter Ustadz Kemed. Lalu ada kelompok Progresif, yang terkait dengan “Peran” dan diwakili oleh karakter seperti Aceng, Akum dan Esih serta para pekerja wanita yang bekerja di ladang.