Masa lansia masa dimana suatu perubahan mulai terjadi perubahan baik yang bersifat fisik, mental maupun sosial. Perubahan tersebut memang harus dihadapi oleh individu yang berusia lanjut kususnya berpotensi menjadi sumber tekanan dalamhidup karena stigma menjadi tua adalah suatu yang berkaitan dengan kelemahan, ketidakberdayaan, dan munculnya penyakit. Masa lansia juga sering dimaknai sebagai masa kemunduran, terutama dalam keberfungsian fungsi fisik dan psikologis. Penelitian ini membahas tentang Kondisi Biopsikososial Lansia pada pemulung di Desa Duren Ijo Banyuasin, dengan rumusan masalah 1). Bagaimana kondisi biopsikososial lansia yang berada di desa Duren Ijo Banyuasin I?.2). Faktor apa yang menyebabkan lansia tersebut berprofesi sebagai pemulung. Dan 3). Bagaimana kondisi biopskososial lansia pemulung?. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui kondisi biopskososial lansia di desa Duren Ijo Banyuasin, Untuk mengetahui faktor penyebab lansia Di Desa Duren Ijo banyuasin berprofesi sebagai pemulung, Untuk mengetahui kondisi biopskososial lansia pemulung di desa Duren Ijo Banyuasin I. Penelitian ini termasuk jenis field research (penelitian lapangan) dan bersifat deskriptif kualitatif dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, dalam penelitian ini jumlah responden adalah lima orang, 2 pemulung lansia, 1 RT dan dua orang masyarakat desa Duren Ijo kabupaten Banyuasin 1. Hasil dari penelitian ini adalah ada 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal,faktor internal ditandai dengan kondisi kesehatan jasmani yang kuat hal ini bisa terlihat dengan usia seorang lansia yang 60 keatas namun klien pem 1 dan pem 2 masih mampu memungut sampah dan berjalan jauh demi memenuhi kebutuhan hidupnya.selain itu faktor internal juga mencakup kebutuhan hidup yang semakin kompleks, sulitnya mencari pekerjaan. Kata kunci : kondisi biopsikososial, lansia, pemulung.