Detail Cantuman
Advanced Search
SKRIPSI
AKHLAK REMAJA DI DESA MUARA HARAPAN PERSPEKTIF FILSAFAT AKHLAK IBNU MISKAWAIH.--
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena akhlak remaja yang terjadi di Desa Muara Harapan, keberadaan remaja di tengah masyarakat sangat diperhatikan terutama perilaku agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang berlaku. Namun, perilaku menyimpang di masyarakat tidak dapat dihindari banyak dari perilaku tersebut disebabkan oleh remaja. Oleh karena itu pembentukan akhlak pada remaja sangatlah penting. Salah seorang tokoh filosof muslim yang memberikan sumbangsih jalan pembentukan akhlak adalah Ibnu Miskawaih. Jadi masalah penelitian ini yaitu, untuk melihat fenomena akhlak remaja di Desa Muara Harapan Kabupaten Muara Enim dan kaitannya dengan pemikiran filsafat akhlak Ibnu Miskawaih. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan teknik analisis data berupa analisis deskriptif yaitu menguraikan, membahas, dan mencari hubungan-hubungan masalah yang telah di telaah. Hasil penelitian ini, menunjukan bahwa fenomena akhlak remaja di Desa Muara Harapan Kabupaten Muara Enim terbagi menjadi dua kategori, yaitu akhlak remaja yang baik dan akhlak remaja yang buruk. Jumlah remaja di Desa Muara Harapan sebanyak 120 jiwa, dengan presentase 55% akhlak remaja terkategorikan baik dan 45% terkategorikan buruk. Diantara fenomena akhlak remaja yang baik yaitu berperilaku sopan kepada orang tua dan berperilaku baik di lingkungan. Kemudian fenomena akhlak remaja yang buruk, yaitu terlibat dalam perilaku kenakalan remaja, seperti minum-minuman keras, kebut-kebutan di jalan (balapan liar), dan merokok. Akhlak remaja yang terkategorikan baik ternyata dalam pembentukan akhlak itu berkesesuaian dengan filsafat akhlak Ibnu Miskawaih diantaranya, yaitu adanya pemberian bimbingan dan arahan, pemberian ketauladanan, pengkondisian perilaku yang baik, serta pembiasan dari orang tua remaja. Sedangkan akhlak remaja yang buruk, pembentukannya tidak berkesesuaian dengan pandangan Ibnu Miskawaih yaitu kurangnya bimbingan dan arahan, kurangnya pemberian ketauladanan, kurangnya pengkondisian perilaku, dan kurangnya pembiasan dari orang tua remaja. Kata Kunci : Moral, Remaja, Analisis, Filsafat Akhlak.
Ketersediaan
00011975 | 2X5.1 RET a | PERPUSTAKAAN JAKABARING (referensi) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Hilang |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X5.1 RET a
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang : ., 2022 |
Deskripsi Fisik |
XI,70 HLM:25 CM
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X5.1
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
RETNO MARTADINATA
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain