Modul elektronik merupakan media inovatif yang dapat meningkatkan minat peserta didik dalam belajar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development yaitu suatu penelitian yang membuat, menghasilkan atau mengembangkan sebuah produk dalam bentuk perencanaan sampai ke evaluasi validitas terhadap produk yang sudah dihasilkan. Penelitian ini menggunakan model Rowntree dan Tessmer, dimana pada model Rowntree terdapat tahap perencanaan, pengembangan dan evaluasi, selanjutnya ke tahap evaluasi menggunakan model Tessmer yaitu self evaluation, expert review, one to one evaluation dan small group. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi, wawancara dan angket yang diberikan kepada responden. Hasil dari pengembangan media pembelajaran biologi berbasis modul elektronik (e-modul) divalidasi oleh para ahli diantaranya ahli media dengan hasil 99% (sangat valid), ahli materi 92% (sangat valid), ahli bahasa 95% (sangat valid) dengan hasil rata-rata validasi 95% “sangat valid” dan layak digunakan. Hasil uji coba praktikalitas media pembelajaran biologi berbasis modul elektronik (e-modul) memperoleh perolehan nilai pendidik 93% (sangat praktis), one to one evaluation 88% (sangat praktis) dan small group evaluation 85% (sangat praktis) dengan hasil rata-rata 90% yang dikategorikan sangat praktis untuk diterapkan saat proses pembelajaran. Kata kunci : E-Modul, Rowntree, Tessmer, Struktur dan Fungsi Tumbuhan.