Permasalahan dalam penelitian ini adalah penyaluran zakat yang masih belum tepat sasaran, seringkali ada sebagian dari penerima zakat di Desa Tanjung Atap Barat sebagai orang yang tidak berhak menjadi bagian dari mustahik karena zakat tidak dikelola melalui amil zakat. Dan dalam pelaksanaannya masih bersifat individual dan tradisional, yang berdasarkan pada kebiasaan dan pandangan masyarakat desa, hal ini berbeda dengan konsep manajemen zakat yang memerlukan persiapan dan perencanaan yang tepat dan terarah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tradisi muzakki pada masyarakat Desa Tanjung Atap Barat Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir dan untuk menjelaskan tradisi muzakki pada masyarakat Desa Tanjung Atap Barat Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir dalam telaah manajemen zakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif kualitatif, dan pengambilan data responden dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Adapun analisis data kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat induktif, dengan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif melalui teknik pengumpulan data yaitu wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Hasil dari penelitian ini terkait tradisi muzakki pada masyarakat Desa Tanjung Atap Barat dalam telaah manajemen zakat di Desa Tanjung Atap Barat ini belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip manajemen zakat, hanya ada perencanaan saja, sedangkan pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan belum didasarkan dan belum sesuai dengan prinsip manajemen zakat. Hal ini dikarenakan pelaksanaannya masih bersifat individual dan tradisional, masyarakat desa terbiasa mengelola sendiri zakatnya tanpa melalui amil zakat, kebiasaan ini dilakukan karena sudah menjadi tradisi dari masyarakat desa yang telah dilakukan sejak lama. Sehingga menyebabkan ada kecenderungan zakat diberikan pada orang yang tidak tepat dan tidak termasuk dalam prioritas mustahik zakat yang mengakibatkan zakat tidak tepat pada sasaran. Oleh karena itu untuk tercapainya tujuan zakat diperlukan manajemen zakat yang baik dan modern oleh lembaga amil zakat yang profesional, sehingga mampu mengelola zakat secara tepat sasaran dan dapat mengoptimalkan pendayagunaan zakat. Kata Kunci : Tradisi; Muzakki; Manajemen Zakat