Sedikitnya murid yang paham cara membaca serta menulis huruf hijaiyah, ada terdapat siswa tidak mahir baca Al-Qur’an secara akurat dan fasih, serta metode yang digunakan kurang tepat. Metode tahqiq membuat peserta didik lebih mudah saat berlatih serta memahami Al-Qur’an secara tepat. Hal ini membuat siswa pemula, yang tengah belajar membaca Al-Qur’an supaya bisa menyebutkan huruf serta menggunakan makhorijul huruf dan tajwidnya secara baik serta pas. Sebelum adanya metode tahqiq murid kesusahan mengikuti pembelajaran baca tulis Al-Qur’an. Jenis penelitian yang dipakai pada penelitian ini merupakan metode kuantitatif yakni metode scientific ataupun ilmiah sebab tentunya sudah memenuhi kaidah keilmiahan yakni empiris atau konkrit, sistematis, rasional, terukur serta objektif. Metode tersebut dinamakan kuantitatif sebab informasi yang ada pada riset tentunya berbentuk angka serta statistic. Mengacu pada hasil penelitian uji t di terangkan bahwa penerapan metode tahqiq memberikan pengaruh pada pembelajaran baca tulis Al-Qur’an. Yang artinya bahwa pembelajaran dalam baca tulis Al-Qur’an dipengaruhi oleh penerapan metode tahqiq.