ABSTRAK Skripsi ini diberi judul “KEBERADAAN AGAMA SAMAWI PADA MASA FATRAH DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN”. Adapun latar belakang penelitian ini berawal dari ketertarikan adanya ayat Al-Qur’an yang berbicara tentang fatrah (masa kekosongan nabi), yang dimulai dari diangkatnya Nabi Isa AS kelangit sampai diangkatnya Nabi Muhammad SAW menjadi Rasul, serta keadaan kaum agama samawi yang terdapat dimasa tersebut ketika kelak diakhirat karena Allah jelas tidak akan mengazab hambanya sebelum mengutus seorang Rasul. Maka dari itu pada penelitian ini akan dijelaskan lebih jelas mengenai pengertian fatrah serta keberadaan dan status kaum agama samawi yang terdapat dimasa itu. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kepustakaan (Library Research), dengan sifat penelitian kualitatif, sumber primer dan data sekunder. Sedangkan pembahasan masalah diatas dijelaskan menggunakan pendekatan Teologi atau Kalami, yaitu penelitian yang membahas tentang Ketuhanan. Teknik analisa yang digunakan yaitu analisa deskriptif kemudian disimpulkan secara induktif. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa makna fatrah merupakan suatu masa yang terjadi kekosongan kenabian yang dimulai ketika Nabi Isa AS diangkat kelangit sampai dengan diangkatnya Nabi Muhammad SAW menjadi Rasul oleh Allah SWT. Sedangkan keberadaan kaum-kaum agama samawi yang berada pada masa itu mengalami kerusakan moral dengan kadar tinggi dan tidak mempercayai akan hadirnya Nabi Muhammad SAW. Status mereka yang hidup dimasa fatrah yang meninggal sebelum memperoleh dakwah tauhid ialah orang selamat dan dinyatakan sebagai golongan dari ahli surga. Akan tetapi kaum yang ber Tuhan kepada selain Allah, akan masuk ke golongan ahli neraka. Kata Kunci: Fatrah, kaum-kaum, Agama Samawi