Penelitian ini berjudul “Penerapan Konseling Individu Dengan Pendekatan Humanistik Dalam Mengatasi Insecure (Studi Kasus Korban Bullying Klien “G”)”. Insecure adalah suatu kondisi dimana individu merasa tidak aman, tidak yakin, takut, cemas dan lain sebagaianya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran insecure korban bullying klien “G” dan untuk mengetahui penerapan konseling individu dengan pendekatan humanistik dalam mengatasi insecure korban bullying klien “G”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini yaitu klien “G”. Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari tiga teknik yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran insecure klien “G” yaitu klien “G” merasa tidak bahagia, merasa tidak percaya diri, ragu terhadap kemampuan, merasa tidak mampu dalam melakukan sesuatu, merasa bersalah, mudah cemas, mengalami gangguan body image, menarik diri dari lingkungan sosial, sering menyendiri karena malu, dan memilih tidak bersosialisasi. Penerapan konseling individu menggunakan pendekatan humanistik dengan teknik client centered dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan dengan waktu 45x/pertemuan. Pelaksanaan konseling individu ini dilakukan dengan tiga tahapan yaitu, tahap awal, tahap inti/kerja, dan tahap akhir. Kata kunci: konseling individu, pendekatan humanistik, client centered, insecure.