Skripsi ini bertujuan untuk mengkaji tentang bejeghom di era media sosial (Studi di kel. Tanjung Makmur, Kec. Tebing Tinggi, Kab. Empat Lawang). Bejeghom sama hal nya dengan mengundang yang membedakan nya bejeghom ini harus dilakukan secara tatap muka antara yang mengundang dan yang diundang. Perubahan budaya bejeghom yang terjadi pada masyarakat saat ini diakibatkan karena penggunaan media sosial. Adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu bagaimana pemaknaan masyarakat terhadap perubahan budaya bejeghom di Kelurahan Tanjung Makmur dan apa saja faktor perubahan budaya tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sedangkan teori yang digunakan adalah Teori Interaksi Simbolik, yang menjelaskan bahwa makna merupakan suatu persepsi yang timbul akibat berinterkasi dengan orang lain. Pemaknaan Masyarakat Terhadap perubahan budaya bejeghom yaitu pesan yang disampaikan lebih efektif dan efisien, informasi lebih cepat tersebar, tidak adanya interaksi secara tatap muka pada saat bejeghom dan mempermudah masyarakat pada saat bejeghom. Proses perubahan budaya bejeghom karena beberapa factor yaitu hadirnya media baru, budaya populer, individualis dan penyesuaian masyarakat terhadap perubahan. Kata Kunci: Bejeghom, Budaya, Tradisi.