Judul pada penelitian ini adalah “Analisis Semiotika Kekerasan Terhadap Anak (Studi pada Sinetron Suara hati istri: Zahra)”. Pokok permasalahan yang peneliti angkat mengenai analisis kekerasan terhadap anak yang ditampilkan dalam sinetron Suara Hati istri: Zahra, Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah kekerasan terhadap anak yang ditampilkan dalam sinetron Suara Hati istri: Zahra serta makna kekerasan yang terdapat didalam sinetron Suara Hati Istri: Zahra. Dengan menggunakan metode peneltian yaitu deskriptif kualitatif sebagai metode. Dengan landasan teori Semiotika Charles Sanders Pierce, sinetron ini menjadi ramai diperbincangkan banyak orang karena pada jam tayang ramai atau biasa disebut dengan prime time dari mulai pikul !8:00-20:00, yang menjadi tayangan utama dalam setiap stasiun televisi, dimana pada tayangannya menggunakan anak-anak yang baru berumur 14 tahun menjadi tanlent atau aktris yang memerankan peran sebagai seorang istri ketiga serta ada beberapa adegan yang dianggap kontroversi seperti adegan ranjang yang ditampilkan secara sekilas dengan penggambaran mimik muka yang takut, adegan bermesraan, mencium perut dan kening serta ada beberapa penggambaran lainnya. Hal ini menjadi ramai karena turunnya pendapat dari beberapa artis dan KPAI serta KPI. Adapun hasil serta pembahasan yang telah peneliti lakukan adalah terdapat tiga representasi bentuk kekerasan yang dilakukan kepada anak yakni kekerasan fisik, psikis dan Eksploitasi ekonomi dan seksual, dimana penggambarannya dilakukan dalam beberapa adegan yang menjadi sorotan publik karena beberapa adegan terkhusus pada adegan yang mengandung unsur kekerasan eksploitasi ekonomi dan seksual ada beberapa shoot yang digambarkan secara nyta bentuk kekerasannya karena penggunaan talent yang tidak sesuai atau dapat mencederai anak yang berperan sebagai Zahra. Kata kunci : Anak, Kekerasan, Semiotika, Sinetron, Zahra