Pengaruh Capital Adequacy Ratio (Car), Non Performing Financing (Npf) dan Islamic Corporate Social Responsibility (Icsr) Terhadap Profitabilitas Studi Kasus pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2016-2020. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, S1 Perbankan Syariah, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang. IHSANUL FAJRI 1720603104 Pergerakkan ekonomi global dan tegnologi yang semakin cepat mendorong permintaan yang begitu tinggi, serta dengan diiringi rasa keraguan masyarakat terhadap transaksi Perbankan Syariah yang masih menjadi doktrin buruk di pikiran masyarakat. Sehingga persaingan dirasa timpang terhadap bank konvensional itu sendiri, maka dari itu untuk memperbaiki citra dari Bank Umum Syariah itu sendiri, dibutuhkan observasi tingkat lanjut mengenai Pengaruh CAR, NPF dan Islamic Corporate Social Responsibility (ICSR)Terhadap Profitabilitas. Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif dan sekunder dengan pendekatan asosiatif. Sampel yang dipakai yaitu sebanyak 10 Bank Umum Syariah yang terdaftar di website OJK, pada periode 2016-2020. Untuk metode yang dipakai pada penelitian ini yakni dengan mengakses laporan tahunan yang telah terdokumentasi pada website OJK serta pada website masing-masing bank yang bersangkutan. Data yang telah didapat lalu diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 23. Analisis yang dipakai pada penelitian ini yaitu uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini sendiri meyatakan bahwa secara parsial 1) variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA; 2) variabel Non Performing Financing (NPF) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA; 3) variabel Islamic Corporate Social Responsibility (ICSR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Sedangkan, secara simultan itu sendiri menyatakan 1) Bahwa variabel CAR, NPF dan ICSR secara bersama-sama dapat memberikan pengaruh yang positif dan juga signifikan terhadap ROA Bank Umum Syariah di Indonesia.