UPT PERPUSTAKAAN

UIN Raden Fatah Palembang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Admin
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

SKRIPSI

SEMBOYAN 'MATI DEM ASAK NGETOP' MASYARAKAT SEKAYU TINJAUAN SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE

DINI KHASANAH - Nama Orang;

ABSTRAK Skripsi ini berjudul Semboyan “Mati Dem Asak Ngetop” Masyarakat Sekayu Tinjauan Semiotika Ferdinand de Saussure. Dalam penelitian ini ingin mengungkap bagaimana realita makna semboyan dalam masyarakat kelurahan Balai Agung. Dan bagaimana tinjauan makna semboyan mati dem asak ngetop dalam semiotika Ferdinand de Saussure. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui realita makna semboyan dalam masyarakat kelurahan Balai Agung danbagaimana tinjauan makna semboyan mati dem asak ngetop dalam semiotika Ferdinand de Saussure. Penelitian ini berbentuk penelitian lapangan (Field research), dengan menggunakan metode kualitatif. Yaitu dengan interview atau wawancara, observasi, dokumentasi. Dan menggunakan metode interpretasi, metode deskripsi. Sedangkan teknik yang digunakan dalam analisis data adalah analisis deskripsi kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Semboyan mati dem asak ngetop dalam bahasa Indonesia memiliki arti “Biar Mati Asal Terkenal” atau “Tak Apa Mati Asal Tersohor”. Ungkapan mati dem asak ngetop ini memiliki sejarah yang sangat unik di mana ia terbentuk dari watak tradisional masyarakat Musi Banyuasin yang humoris dan komedikal. Dalam sebuah kisah yang dituturkan H. Musa, seorang budayawan kabupaten Musi Banyuasin, asal-usul ungkapan mati dem asak ngetop terlahir dari sebuah peristiwa lucu yang dialami 2 orang pemuda yang hendak bertamu ke rumah seorang gadis. Dalam tinjauan empat konsep semiotika Ferdinand de Saussure, signified atau makna sesungguhnya dari semboyan mati dem asak ngetop bukanlah ungkapan semangat yang siap mati konyol dalam situasi dan kondisi apapun melainkan ungkapan semangat terhadap situasi dan kondisi yang memang masuk atau sesuai dengan kemampuan seseorang yang dapat menghadirkan kebaikan bagi orang tersebut atau bagi banyak orang. Kata Kunci : Semboyan, Mati Dem Asak Ngetop, Semiotika, Ferdinand de Saussure.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN JAKABARING (Referensi) 2X7.1 DIN s
SK00389
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Hilang
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.1 DIN s
Penerbit
: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM UIN RADEN FATAH PALEMBANG., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7.1
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
SEMIOTIKA
Info Detail Spesifik
NIM 1820302017
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • SEMBOYAN “MATI DEM ASAK NGETOP” MASYARAKAT SEKAYU TINJAUAN SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

UPT PERPUSTAKAAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?