Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program pojok baca dalam meningkatkan budaya literasi siswa kelas V di SD Negeri 14 Sembawa. Ada tiga rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Pertama untuk mengetahui tahap pelaksanaan program pojok baca dalam meningkatkan budaya literasi siswa. Kedua untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi program pojok baca dalam meningkatkan budaya literasi siswa. Ketiga untuk mengetahui tingkat kemampuan literasi siswa kelas V di SD Negeri 14 Sembawa. Jenis penelitian yang digunakan ialah jenis kualitatif yang berbentuk kata-kata atau yang berbentuk pernyataan verbal, bukan bentuk angka. Adapun sumber data yang digunakan ialah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan peneliti adalah reduksi data, display data, kesimpulan dan verifikasi. Uji keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber, dan triangulasi teknik. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V di SD Negeri 14 Sembawa. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pertama implementasi program pojok baca menjadikan siswa lebih tertarik untuk membaca buku, memudahkan akses siswa dalam membaca, dan memudahkan siswa dalam menambah pengetahuan tentang berbagai hal. Kedua kemampuan literasi siswa kelas V di SD Negeri 14 Sembawa, sebanyak 5% siswa pada tingkat kemampuan literasi tahap pembiasaan, literasi tahap pengembangan sebanyak 10%, dan 85% lainnya mencapai tahap pembelajaran. Ketiga, faktor pendukung implementasi program pojok baca adalah dukungan dari pihak-pihak yang berkaitan, antusias siswa ketika membaca di pojok baca, koleksi buku yang bervariasi dan menarik (berwarna dan bergambar), serta desain pojok baca. Sedangkan faktor penghambatnya adalah keadaan sebagian buku yang rusak, kurang nyamannya pojok baca, buku yang tidak rapi, serta kurangnya peran orang tua dalam peningkatan keterampilan literasi siswa.