Penelitian ini berjudul “Peran Konseling Individu dengan Teknik Cognitive Defusion dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak Jalanan Di Komunitas Relawan Anak Sumatera Selatan”. Kepercayaan diri bermasalah yang dimiliki oleh anak jalanan disebabkan karena hilangnya peran orang tua sebagai pemenuh kebutuhan psikis anak yang penting dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya. Anak jalanan yang berhubungan tidak teratur dengan orang tua bahkan putus hubungan dengan orang tua memiliki pikiran negatif yang menyebabkan rendahnya kepercayaan diri yang dimiliki, ditunjukan dengan sikap pesimis, tidak bertanggung jawab dan tidak yakin dengan kemampuan dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepercayaan diri anak jalanan dan peran konseling individu dengan teknik cognitive defusion dalam meningkatkan kepercayaan diri anak jalanan di komunitas relawan anak Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Subjek penelitian dipilih sebanyak 3 orang berdasarkan kriteria antara lain anak jalanan dengan kepercayaan diri yang rendah, anak jalanan yang berhubungan tidak teratur dengan orang tua dan anak jalanan yang putus hubungan dengan orang tua. Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran kepercayaan diri anak jalanan dapat dilihat dari adanya sikap pesimis, tidak bertanggung jawab dan tidak yakin dengan kemampuan diri. Konseling individu dengan teknik cognitive defusion dapat meningkatkan kepercayaan diri anak jalanan, hal ini dapat dilihat dari meningkatnya kepercayaan diri anak jalanan yang ditunjukan dengan adanya sikap optimis, bertanggung jawab dan yakin dengan kemampuan diri.