ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Penerapan Pendekatan REBT Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja Studi Pada Remaja Komunitas Balap Motor Liar Di Desa Pulau Beringin Oku Selatan” Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. usia remaja adalah saat produktif untuk menghasilkan suatu yang berguna, akan tetapi saat ini banyaknya perilaku menyimpang, yang banyak mengakibatkan tindak kejahatan atau pelanggaran seperti balap motor liar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Wawancara merupakan instrumen pertama yang dilakukan dalam pengumpulan data. Sedangkan metode penunjangnya adalah observasi dan dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah anak remaja yang melakukan balap motor motor. yang ada di desa Pulau Beringin OKU Selatan berjumlah tiga orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada faktor penyebab terjadinya balap motor liar yang dilakukan anak remaja disebabkan karena dua faktor yaitu faktor internal dan ekternal. Faktor internal terjadi karena masalah dalam keluarga, kurangnya perhatian dan pengawasan, kurangnya mendapat kasih sayang dan kurangnya pelaksanaan dan penerapan dalam agama. Sedangkan faktor eksternal terjadi karena lemahnya tingkat ekonomi. Dengan berbagai rasa yang dialami seperti mudah marah, malu, merasa tidak diperdulikan, dan merasa terasingkan. Sedangkan dampak yang ditimbulkan dalam balap liar yaitu ada dua pertama bagi pelaku dan kedua bagi orang lain. Dampak bagi pelaku yaitu bisa melukai diri sendiri, dikucilkan dimasyarakat, dicap anak nakal dan dijauhi teman. Sedangkan dampak bagi orang lain bisa menganggu keamanan dan ketertiban dimasyarakat. Dalam mengatasi hal tersebut dibutuhkan penerapan pendekatan REBT dengan tahapan peroses konseling yaitu ada enam tahapan Tahap identifikasi, Diagnosis, Prognosis, Konseling/treatmen, Evaluasi, dan Refleksi. Kata kunci: Pendekatan REBT, Kenakalan Remaja Balap Motor liar.