Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model role playing terhadap keterampilan berbicara siswa kelas IV SDN 17 Banyuasin III. Penelitian ini merupakan jenis penelitian True Experimental design, dengan model pretest-posttest control group design yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dipilih secara random. Subjek penelitian dipilih secara total sampling, sehingga seluruh populasi dijadikan sampel, yaitu siswa kelas IV A dan IV B SDN 17 Banyuasin III. Teknik analisis data meliputi uji validitas, reliabilitas, homogenitas, normalitas, linieritas dan uji t dengan bantuan program SPSS for windows 25. Hasil uji Independent sample t test penelitian menunjukkan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,00 < 0,05, yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Hal tersebut menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata keterampilan berbicara siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberikan perlakuan. Diketahui bahwa penerapan model pembelajaran role playing yang lebih baik dibandingkan dengan metode ceramah. Nilai rata-rata siswa di kelas eksperimen sebesar 82, sedangkan nilai rata-rata siswa di kelas kontrol sebesar 72. Pada hasil uji linieritas diketahui nilai sig.deviation from linierity sebesar 0,905. Hasil tersebut memiliki nilai > 0,05, artinya menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang linear antara antara model pembelajaran role playing dengan keterampilan berbicara siswa. Oleh Karena itu, penerapan model role playing adalah penggunaan model pembelajaran yang efektif terhadap pembelajaran bahasa, khususnya dalam keterampilan berbicara.