Penelitian ini berjudul “Terapi Psikoreligius Dalam Mengatasi Depresi Neurotik (Studi Analisis Pemikiran Dadang Hawari)”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui terapi psikoreligius dalam mengatasi depresi neurotik. Penelitian ini memakai metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu studi kepustakaan (library research) dengan menganalisis buku-buku karya Dadang Hawari. Menganalisis data dilakukan untuk menggali data dalam referensi yang berasal dari buku, karya ilmiah, dokumen dan Al-Qur’an. Teknik analisis penelitian ini memakai teknik analisis data. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa gejala dengan gangguan depresi neurotik ini akan menunjukkan 13 gejala pada penderita yang menyebabkan perubahan pada pikiran, perasaan, perilaku serta kesehatan fisik pada individu, akan tetapi penderita masih mampu untuk menilai realitas dengan baik, pemahaman diri serta penderita tidak memiliki ciri-ciri gangguan jiwa berat (psikosis). Faktor yang menyebabkan terjadinya depresi neurotik yaitu faktor biologi dan faktor psikisosial. Terapi psikoreligius ialah suatu pengobatan atau penyembuhan yang mengandung unsur keagamaan dalam penyembuhan pada pasien melalui pendekatan psikologi agar mampu membangun kepercayaan pada diri dan rasa optimis pada pasien melalui shalat, zikir dan do’a. Pemberian terapi ini dapat memberikan pengaruh dalam penurunan depresi neurotik dengan shalat dapat meningkatkan kekebalan tubuh, memulihkan keseimbangan hormonal dan meningkatkan konsentrasi individu. Zikir dapat merileksasi pasien yang mengantarkan pada ketenangan jiwa hingga menimbulkan rasa kebahagiaan dan memfokuskan dalam pemulihan kesadaran yang hilang pada sistem saraf serta memberikan dampak positif pada kesehatan mentalnya. Do’a dapat mensugesti diri pada alam perasaan yang menimbulkan optimisme dalam diri dan mendorong dirinya untuk melakukan perbuatan baik yang diucapkan didalam do’a sehingga membantu penyembuhan penyakit.