Pernikahan usia anak di Desa Karet Jaya masih sering terjadi, hal ini dikarenakan beberapa faktor yaitu karena keinginan untuk menikah muda, telah hamil diluar nikah, tidak ingin melanjutkan sekolah, dan lain sebagainya. Hal ini yang melatar-belakangi penulis untuk melakukan penelitian ini karena didalam pernikahan usia anak terdapat upaya pembentukan keluarga yang berkualitas, keluarga berkualitas di atur dalam Undang-Undang No.52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan Dan Pembagunan Keluarga. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis merumuskan masalah yaitu: 1) apakah hak dan kewajiban suami istri telah berjalan dalam pernikahan usia anak di Desa Karet Jaya sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang No.16 Tahun 2019 jo Undang-Undang No.1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan? 2) apakah indikator keluarga berkualitas sudah terpenuhi oleh pasangan pernikahan usia anak di Desa Karet Jaya? Dan 3) bagaimana tinjauan hukum keluarga Islam terhadap pembentukan keluarga berkualitas pada pasangan pernikahan usia anak di Desa Karet Jaya?. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah field research, dengan jenis penelitian yuridis empiris, jenis data dalam penelitian ini mengunakan data kualitatif yang bertujuan untuk mengambarkan, menguraikan dan mengemukakan permasalahan yang relevan dengan penelitian penulis, sumber data dalam penelitian ini yaitu: 1) data primer, diperoleh dari wawancara dan observasi bersama informan, 2) data sekunder, mengunakan dua bahan hukum yaitu bahan hukum primer yang terdiri dari, Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 jo Undang-Undang No.16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan, Undang-Undang No.52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga, dan Kompilasi Hukum Islam, bahan hukum sekunder terdiri dari, buku, article, jurnal, hasil penelitian dan lainnya yang relevan dangan permasalahan yang akan penulis teliti. Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis menggunakan metode deskriftif analitik, kemudian akan disimpulkan secara induktif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Hak dan kewajiban suami istri telah berjalan sebagaimana mestinya didalam kehidupan rumah tangga pasangan pernikahan usia anak di Desa Karet Jaya sesuai dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Jo Undang-Undang No 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan, 2) Pasangan pernikahan usia anak telah mampu memenuhi indikator keluarga berkualitas sesuai dengan Undang-Undang No.52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga namun belum maksimal karena beberapa indikator belum bisa terpenuhi, 3) Tinjauan hukum keluarga Islam dalam pembentukan keluarga berkualitas oleh pasangan pernikahan usia anak di Desa Karet Jaya ternyata telah sesuai dan sejalan dengan konsep keluarga ideal didalam hukum keluarga Islam, karena pembentukan keluarga berkualitas merupakan penerapan secara detail tujuan pernikahan itu sendiri didalam hukum keluarga Islam. Kata kunci: Desa Karet Jaya, Hukum Keluarga Islam, Keluarga Berkualitas, Penikahan Usia Anak.