Penelitian ini berjudul Marketing politik Pemilihan Kepala Desa Tahun 2021 (Studi Komparasi di Desa Mekar Sari dan Desa Jati sari Kecamatan Karang Agung Ilir Kabupaten Banyuasin) di Indonesia selama ini masih menggunakan kebudayaan dan hubungan emosional oleh segelintir orang yang berkuasa dari golongan elit. Oleh karena itu peneliti hendak melakukan penelitian khusus tentang strategi marketing politik yang dilakukan oleh Marijan dan Edi selaku pemenang dalam Pemilihan Kepala Desa tahun 2021. Adapun bagian dari marketing politik Marijan dan Edi tidak terlepas dari Marketing politik dengan menggunakan teori Adman Nursal (2004) yang dikemas kedalam 3p yang dimana Push, Pull, dan Pass Metode penelitian ini adalah Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif yang berusaha menggambarkan objek penelitian apa adanya sesuai dengan data yang diperoleh. Hasil wawancara di peroleh bahwa Kedua kandidat memiliki fokus yang kuat pada interaksi langsung dengan masyarakat, menggunakan media cetak untuk mencapai audiens yang lebih luas, serta memanfaatkan kerja sama dengan tokoh-tokoh penting dalam komunitas. Strategi sosialisasi mereka berfokus pada kesederhanaan bahasa, kejelasan pesan, dan inklusivitas dalam melibatkan berbagai kelompok masyarakat. Tim sukses juga berperan penting dalam merumuskan strategi, menyebarkan pesan, serta merencanakan langkah-langkah kampanye yang efektif, menunjukkan kolaborasi yang erat antara kandidat dan tim pendukungnya. Dari dua kandidat tersebut, terlihat bahwa faktor sosial ekonomi, kebutuhan akan pengembangan sektor pertanian, serta dinamika politik lokal merupakan poin krusial dalam pemilihan kepala desa. Kesadaran akan potensi dan kebutuhan lokal, serta kemampuan untuk beradaptasi dan merespons kebutuhan masyarakat, menjadi elemen penting bagi kandidat yang ingin mendapatkan dukungan dan memimpin dengan efektif. Kata Kunci: Pemilihan Umum, Strategi, Pemilihan Kepala Desa, Marketing Politik