E-Jurnal
AKSIOLOGI WAYANG KEKAYON KHALIFAH SEBAGAI PENDIDIKAN ISLAM MASYARAKAT JAWA
Akulturasi pendidikan Islam dan budaya Jawa berpotensi mengatasi pergeseran nilai
masyarakat muslim Jawa. Akulturasi keduanya dalam kesenian Wayang Kekayon
Khalifah merupakan salah satu alternatif pendidikan Islam bagi masyarakat Jawa,
namun pendidikan Islam yang dihadirkan oleh kesenian Wayang Kekayon Khalifah
apakah dapat menjadi solusi pergeseran nilai?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengkaji peran aksiologi Wayang Kekayon Khalifah dalam mengatasi pergeseran tata
nilai masyarakat Jawa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan
pendekatan etnografi. Sumber data penelitian adalah pelaku budaya dan penikmat
budaya, yang domain aksiologisnya dipelajari untuk dianalisis. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Wayang Kekayon Khalifah dari segi lakonnya mempengaruhi tata
kehidupan masyarakat Jawa yang menyaksikan pagelarannya. Aksiologi tokoh
pewayangan Wayang Kekayon Khalifah menjadi konsep keilmuan Pendidikan Islam
dalam adaptasinya untuk memecahkan persoalan umat. Pertunjukan Wayang Kekayon
Khalifah secara normatif dapat menyesuaikan dengan target artistik tanpa melanggar
syariat. Aksiologi Pagelarannya melahirkan diskusi keilmuan, mempersatukan ummat,
dan menjadi media dakwah pendidikan Islam bagi masyarakat Jawa.
Tidak tersedia versi lain