Penelitian ini membahas tentang makna pernikahan pada pasangan suami istri yang belum memiliki anak. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan bertujuan untuk melihat gambaran makna pernikahan pada pasangan suami istri yang belum memiliki anak dengan menggunakan metode pengumpulan data, wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek pada penelitian ini sebanyak tiga pasang suami istri yang belum memiliki anak. Hasil penelitian menunjukan bahwa makna pernikahan pada ketiga pasangan suami istri mempunyai gambaran yang berbeda-beda yang di mana tujuan dari pernikahan mereka adalah tentang pernikahan dan tanggung jawab yang timbul akibat adanya pernikahan tersebut. Setiap manusia pasti punya keinginan untuk menikah dan membangun rumah tangga yang harmonis karena menikah merupakan salah satu sunnatullah. Namun banyak sekali rumah tangga yang tidak bahagia disebabkan kurangnya pengetahuan pasangan suami istri tentang bagaimana membentuk suatu rumah tangga yang sakinah mawadah dan rahmah sesuai petunjuk. Perilaku mereka terbentuk dari hasil pengalaman mereka dalam menjalani hubungan dengan pasangan masing-masing. Dari sekian banyak yang pernah mereka dapat, ada beberapa pengalaman yang di jadikan suatu titik tolak ukur dalam kehidupan mereka untuk memperoleh pegangan atau pedoman dalam pernikahan mereka yang di mana tujuan dari menikah itu sendiri adalah untuk beribadah kepada sang pencipta sesuai dengan kaidah-kaidah yang ada. pedoman pernikahan yang di miliki masing masing subjek di realisasikan dalam perilaku mereka sehari-hari yang mengarahkan mereka kepada aktivitas yang menuju kepada kehidupan yang lebih baik. Kata kunci: Makna pernikahan, Pasangan suami istri, Anak