SKRIPSI
FENOMENA PENGEMIS DI KAWASAN MAKAM DAN MASJID KIAI MAROGAN KERTAPATI PALEMBANG
Skripsi ini berjudul “Fenomena Pengemis di Kawasan Makam dan Masjid Kiai Marogan Kertapati Palembang” Pengemis adalah orang yang meminta-minta dengan mengharap belas kasihan orang lain. Pengemis merupakan masalah sosial dan agama Keberadaan pengemis kerap membuat lingkungan nampak kumuh dan mengganggu ketertiban, biasanya pengemis berada di fasilitas. Namun tempat khusus seperti kawasan makam dan masjid yang biasa orang lakukan untuk melakukan ibadah juga menjadi sasaran pengemis untuk mencari dermawan. Topik permasalahan yang akan dibahas pada skripsi ini, yaitu bagaimana realitas pengemis di kawasan makam dan masjid Kiai Marogan dan faktor-faktor apa sajakah yang menjadi penyebab pengemis melakukan praktik mengemis di kawasan makam dan masjid Kiai Marogan. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk menjelaskan bagaiamana realitas pengemis di kawasan makam dan masjid Kiai Marogan dan utuk menguraikan faktor-faktor apa sajakah yang menjadi penyebab pengemis melakukan praktik mengemis di kawasan makam dan masjid Kiai Marogan Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Data berasal dari para pengemis, pengurus, peziarah dan Jama’ah sholat Jum’at (makam dan masjid Kiai Marogan serta jajaran pemerintahan setempat dan data sekunder yang berasal dari sumber tertulis seperti buku, laporan, jurnal atau dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Dan analis data dengan cara penyajian data dan verifikasi data (penyimpulan) Adapun hasil dari penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut, Praktik mengemis di kawasan makam dan masjid Kiai Marogan sudah jadi kebiasaan secara turun temurun dan sudah berlangsung cukup lama. Hal itu disebabkan karena ada kebiasaan beberapa pengunjung yang sengaja memberi sedekah kepada pengemis dengan tujuan memperoleh keberkahan dan penyempurna rangkaian ibadah yang sudah mereka lakukan. Namun ada beberapa pengunjung yang merasa terganggu karena tindakan mereka yang meminta secara paksa sampai mengejar kendaraan pengunjung yang sulit dimintai sedekah. Bahkan terjadi pertengkaran karena rebutan uang hasil meminta-minta sehingga membuat suasana menjadi rusuh. Faktor-faktor yang menjadi penyebab pengemis melakukan praktik mengemis di kawasan makam dan masjid Kiai Marogan yaitu faktor ekonomi, faktor pendidikan, faktor keturunan, faktor kebiasaan serta adanya kesempatan atau peluang dari potensi pengunjung makam dan masjid
Tidak tersedia versi lain