UPT PERPUSTAKAAN

UIN Raden Fatah Palembang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Admin
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

SKRIPSI

LEGALITAS TRANSAKSI BAGI ORANG YANG MENGALAMI RETARDASI MENTAL MENURUT MAZHAB SYAFI'I DAN HANAFI (STUDI PUTUSAN NO: 32/Pdt.G/2011/PN.BNA)

SRI AYU AGUSTINA - Nama Orang;

Seseorang yang memiliki keterbatasan seperti halnya orang-orang yang lemah akal merupakan salah satu orang yang berada di bawah pengampuan seorang wali. Setiap perbuatan yang dilakukan selalu diawasi oleh wali pengampunya dan tidak bisa melakukan transaksi layaknya orang normal akal dan pemikirannya, karena mereka mempunyai batasan-batasan tersendiri dalam melakukan suatu tindakan. Bisa saja transaksi orang tersebut menjadi batal diakibatkan karena keterbatasan yang ada padanya ataupun menjadi batal dikarenakan transaksi tersebut dapat merugikan dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban dari permasalahan yaitu bagaimana legalitas transaksi hukum bagi orang yang mengalami retardasi mental dalam transaksi jual beli, bagaimana pandangan ulama terhadap orang yang mengalami retardasi mental, serta bagaimana analisis pertimbangan hukum dalam putusan No. 32/ pdt.g/2011/Pn. Bna Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) melalui pendekatan yang bersifat yuridis normatif. Jenis data penelitian ini adalah data primer dan sekunder dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa studi pustaka, melalui studi pustaka peneliti mengumpulkan dokumen dan data untuk diolah menggunakan analisis ini Adapun hasil pengolahan data dari proses penelitian ini bahwa legalitas transaksi bagi orang yang mengalami retardasi mental Terdapat perbedaan pendapat para Ulama terkait transaksi yang dilakukan oleh orang yang mengalami retardasi mental, ada yang menyatakan sah ada pula yang yang mengatakan tidak sah. Dalam konsep al-Hajr orang-orang yang berada di bawah pengampuan dilarang melakukan transaksi muamalah karena ingin mewujudkan kemaslahatan agar tidak merugikan diri sendiri dan tidak ditipu orang lain. Kata Kunci : Legalitas, Retardasi, Mental, Mazhab


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN JAKABARING (Referensi) 2x4.2 SRI l
SK00042
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Hilang
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
2x4.2 SRI l
Penerbit
: Fakultas Syariah dan Hukum., 2022
Deskripsi Fisik
XIII, 84 Hlm. 20,5 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2x4.2
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
NIM. 1830102103
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • LEGALITAS TRANSAKSI BAGI ORANG YANG MENGALAMI RETARDASI MENTAL MENURUT MAZHAB SYAFI’I DAN HANAFI (Studi Putusan NO : 32/Pdt.G/2011/PN.BNA)
    SKRIPSI
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

UPT PERPUSTAKAAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?